18 Januari 2011

Tata Bahasa Arab 1: ظَرْف مَكَان Dharf Makan


Prerequisite:

Tata Bahasa Arab 1: مُضَاف Mudhaf – مُضَاف اِلَيه mudhaf Ilaih/Posession


ظَرْف مَكَان (dharf makan) adalah preposisi yang diikuti oleh mudhaf ilaih, berbeda dengan preposisi harfil jaar yang diikuti oleh ism majruur.


Yang termasuk dharf makan:
  • تَحْتَ di bawah/under
  • فَوقَ di atas/above catatan: berbeda dengan عَلَى, di sini benda yang disebutkan tidak harus menempel pada tempatnya, bisa melayang
  • خَلْفَ di belakang/behind
  • أَمَامَ di depan/in front of

ظَرْف مَكَان (dharf makan) diikuti oleh mudhaf ilaih dengan syarat:
  1. Dengan al/harus definite
  2. Majruur/berakhiran kasrah


Contoh:

اَلْكِتَابُ تَحْتَ الْكُرْسِيِّ Al kitaabu tahta-l-kursiyyi. Bukunya di bawah kursi tsb. The book is under the chair.

قَلَمُ فاطِمَةَ فَوقَ السَّريرِ Qolamu Faatimata fauqo-s-sariiri. Pena Fatimah di atas tempat tidur tsb. Fathmah’s pen is on the bed.

اَلْبَيتُ خَلْفَ المَدْرَسَةِ Al baitu kholfa-l-madrasati. Rumahnya di belakang sekolah tsb. The house is behind the school.

السَّيَّارَةُ أَمَامَ الدَّرَّاجَةِ Assayyaarotu amaama-d-darroojati. Mobilnya di depan sepada tsb. The car is in front of the bicycle.


Materi lanjutan:

Tata Bahasa Arab 1: Tipe-tipe khabar dalam Jumlah Ismiyah

11 Januari 2011

Tata Bahasa Arab 1: مُضَاف Mudhaf – مُضَاف اِلَيه mudhaf Ilaih/Posession


Kepemilikan dituliskan dengan diawali bendanya, diikuti dengan pemiliknya.
Syarat mudhaf (yang diterangkan):
  1. Tanpa al
  2. Tanpa tanwin di akhir

Syarat mudhaf ilaih (yang menerangkan/pemiliknya):

  1. Dengan al/harus definite
  2. Majruur/berakhiran kasrah


Mudhaf – Mudhaf Ilaih dalam Jumlah Ismiyah

Catatan: keberadaan mudhaf ilaih yang majruur tidak mengubah tipe jumlah ismiyah, tetap mubtada marfuu’a.
Contoh:
  1. Bentuk dasar: اَلْكِتَابُ عَلَى المَكْتَبِ  Al kitaabu ala-l-maktabi. Bukunya di atas meja. The book is on the table.
    1. اَلْكِتَابُ: mubtada
    2. عَلَى المَكْتَبِ: khabar
      1. عَلَى: harfil jaar
      2. المَكْتَبِ: ism majruur
  2. Bentuk dengan mudhaf-mudhaf ilaih: كِتَابُ الطَّالِبِ عَلَى المَكْتَبِ Kitaabu ththaalibi ala-l-maktabi. Buku murid tsb. di atas meja tsb. Student’s book is on the table.
    1. كِتَابُ: mubtada, asalnya اَلْكِتَابُ. Tanpa اَلْ karena merupakan mudhaf.
    2. الطَّالِبِ: mudhaf ilaih/pemilik buku, harus definite dan berakhiran kasrah.
    3. عَلَى المَكْتَبِ: khabar
      1. عَلَى: harfil jaar
      2. المَكْتَبِ: ism majruur
  3. Bentuk dengan mudhaf-mudhaf ilaih bertingkat: كِتَابُ طَالِبِ اَلْمَدْرَسَةِ عَلَى مَكْتَبِ اَلْمُدَرِّسِ  Kitaabu thaalibi al-madrasati ala-maktabi-l-mudarrisi. Buku murid sekolah tsb. di atas meja guru tsb. Book of the school’s student is on the teacher’s desk.
    1. كِتَابُ: mubtada merangkap mudhaf, asalnya al-kitaabu, karena mudhaf dari  الطَّالِبِ, harus tanpa al dan tanpa tanwin.
    2. طَالِبِ: mudhaf ilaih dari كِتَابُ yang asalnya definit/dengan al dan dengan kasrah, tapi karena juga mudhaf dari  اَلْمَدْرَسَةِ sehingga hilang al-nya.
    3.  اَلْمَدْرَسَةِ: mudhaf ilaih dari طَالِبِ sehingga definite dan berakhiran kasrah.
    4. عَلَى مَكْتَبِ اَلْمُدَرِّسِ: khabar
      1.  عَلَى: harfil jaar
      2. مَكْتَبِ: ism majruur dan merupakan mudhaf dari اَلْمُدَرِّسِ sehingga tanpa al dan tanpa tanwin.
      3. اَلْمُدَرِّسِ: mudhaf ilaih dari  مَكْتَبِ sehingga harus definite dan berakhiran kasrah.