11 Januari 2011

Tata Bahasa Arab 1: مُضَاف Mudhaf – مُضَاف اِلَيه mudhaf Ilaih/Posession


Kepemilikan dituliskan dengan diawali bendanya, diikuti dengan pemiliknya.
Syarat mudhaf (yang diterangkan):
  1. Tanpa al
  2. Tanpa tanwin di akhir

Syarat mudhaf ilaih (yang menerangkan/pemiliknya):

  1. Dengan al/harus definite
  2. Majruur/berakhiran kasrah


Mudhaf – Mudhaf Ilaih dalam Jumlah Ismiyah

Catatan: keberadaan mudhaf ilaih yang majruur tidak mengubah tipe jumlah ismiyah, tetap mubtada marfuu’a.
Contoh:
  1. Bentuk dasar: اَلْكِتَابُ عَلَى المَكْتَبِ  Al kitaabu ala-l-maktabi. Bukunya di atas meja. The book is on the table.
    1. اَلْكِتَابُ: mubtada
    2. عَلَى المَكْتَبِ: khabar
      1. عَلَى: harfil jaar
      2. المَكْتَبِ: ism majruur
  2. Bentuk dengan mudhaf-mudhaf ilaih: كِتَابُ الطَّالِبِ عَلَى المَكْتَبِ Kitaabu ththaalibi ala-l-maktabi. Buku murid tsb. di atas meja tsb. Student’s book is on the table.
    1. كِتَابُ: mubtada, asalnya اَلْكِتَابُ. Tanpa اَلْ karena merupakan mudhaf.
    2. الطَّالِبِ: mudhaf ilaih/pemilik buku, harus definite dan berakhiran kasrah.
    3. عَلَى المَكْتَبِ: khabar
      1. عَلَى: harfil jaar
      2. المَكْتَبِ: ism majruur
  3. Bentuk dengan mudhaf-mudhaf ilaih bertingkat: كِتَابُ طَالِبِ اَلْمَدْرَسَةِ عَلَى مَكْتَبِ اَلْمُدَرِّسِ  Kitaabu thaalibi al-madrasati ala-maktabi-l-mudarrisi. Buku murid sekolah tsb. di atas meja guru tsb. Book of the school’s student is on the teacher’s desk.
    1. كِتَابُ: mubtada merangkap mudhaf, asalnya al-kitaabu, karena mudhaf dari  الطَّالِبِ, harus tanpa al dan tanpa tanwin.
    2. طَالِبِ: mudhaf ilaih dari كِتَابُ yang asalnya definit/dengan al dan dengan kasrah, tapi karena juga mudhaf dari  اَلْمَدْرَسَةِ sehingga hilang al-nya.
    3.  اَلْمَدْرَسَةِ: mudhaf ilaih dari طَالِبِ sehingga definite dan berakhiran kasrah.
    4. عَلَى مَكْتَبِ اَلْمُدَرِّسِ: khabar
      1.  عَلَى: harfil jaar
      2. مَكْتَبِ: ism majruur dan merupakan mudhaf dari اَلْمُدَرِّسِ sehingga tanpa al dan tanpa tanwin.
      3. اَلْمُدَرِّسِ: mudhaf ilaih dari  مَكْتَبِ sehingga harus definite dan berakhiran kasrah.

9 komentar:

  1. mantabs...
    ada bentuk mudhof yg unik.. dalam bentuk jamak dan musanna
    contoh:
    مدرسو المدرسة
    aslinya مدرسون المدرسة
    untuk memudahkan disini dihilangkan nunnya. dengan begitu artinya tetap sama. Para pengajar sekolah.


    BalasHapus
  2. belum diajarin jamak2 nih. tapi pada dasarnya jamak nggaknya akan diketahui dari bentuk khabarnya kan sehingga tetap nggak akan ambigu? dan secara tertulis juga tetap akan berbeda
    مدرسو المدرسة --> kalo tunggal kan مدرس المدرسة

    BalasHapus
  3. ngak ini hanya tambahan ibu guru...
    bukan kritikan.. tambahan contoh mudhof dan mudhof ilaih.

    BalasHapus
  4. saya nanya ini pak guru... dan gak merasa dikritik juga :D

    BalasHapus
  5. owh maksudnya pertanyaan ya ustadzah..
    ya memang tidak akan ambigu, cuma menurut penulisan yang benar bila mudhofnya jamak/musanna. maka nunnya harus dihilangkan. dan i'robnya sesuai dengan keadaan dia.. bila jar yang belakangnya menjadi ro' begitu pula jika nasob. semoga bisa dipahami kalimat amburadul saya ini hehe

    BalasHapus
  6. kalimatnya nggak amburadul, sayanya yang ilmunya kuraaaaang banyak :D nggak ngerti term2nya... musanna? i'rob? ro'? nasob? :D

    BalasHapus
  7. musanna.. itu berjumlah 2 nah kalau jamak kan tiga keatas. contoh muannas كتابان

    I'rob adalah syntax.

    dan nasob adalah dalam keadaan fatha umumnya.. semisal dhoroba muhammadun zaidan. nah zaidan disini kedudukannya adalah maf'ul yang i'robnya nashob. sedangkan muhammad adalah fa'il yang i'robnya adalah marfu'

    BalasHapus
  8. wadow, jangan2 ini pelajaran kelas 4... :D

    BalasHapus