06 Juli 2020

I’rab/Sintaks Q.S. Annaas Ayat 1 dan 2

 

Dicuplik dari Buku I’rab Al-Qur’ani-l-Kariim halaman 5200 

karya Dr. Mahmud Sulaiman Yaqut

 Penjelasan oleh Tr. Leyla


قل أعوذ برب الناس(١) 


قلفعل أمر مبني على السكون ، والفاعل ضمير مستتر وجوبا تقديره أنت والجملة من الفعل والفاعل لا محل لها من الإعراب ابتدائية . 


QUL


Fi’l amr mabni dengan sukun, fa’ilnya dhamir mustatir dengan bentuk anta.

Kata kerja perintah dengan bentuk tetap berharakat sukun, pelakunya berupa kata ganti tersembunyi dengan bentuk orang kedua tunggal maskulin. 

Kata dasarnya (قال) QALA berbentuk fi’l mu’tal ajwaf (الفعل المعتل الأجوف).

Pembuka kalimat, tidak menempati posisi i’rab. Sintaks tidak diperlukan untuk kata kerja dan pelakunya di posisi permulaan. 



أعوذفعل مضارع مرفوع وعلامة رفعه الضمة ، والفاعل ضمير مستتر وجوبا تقديره أنا ، والجملة في محل نصب مقول القول . 


A’UUDZU 

Fi’l mudhari’ marfu’, berbentuk rafa’ dengan harakat dhamah, fa’ilnya dhamir mustatir dengan bentuk asalnya ana. 

Kata kerja mudhari (present tense), berharakat dhammah, pelakunya berupa kata ganti tersembunyi dengan bentuk orang pertama tunggal. 

Berbentuk jumlah (kalimat) dengan menempati posisi nasab/tetap karena ada kata QUL, menempati posisi Muqawalu-lqauli (مقول القول: ucapan yang diperintahkan untuk diucapkan) atau objek dari kata QUL.

Catatan: Kalau ism bentuknya maf’ul bihi dari QUL.


بربالباء حرف جر ، و ( رب ) اسم مجرور بالباء وعلامة جره الكسرة والجار والمجرور متعلق بالفعل ( أعوذ ) ، و ( رب ) مضاف 


BIRABBI 

Huruf BA adalah huruf jar.

RABBI adalah ism majrur dari BA dengan harakat kasrah dan jar dan majrurnya bergantung pada fi’l A’UUDZU dan RABBI sebagai mudhaf/kata yang diterangkan.


الناسمضاف إليه مجرور وعلامة جره الكسرة . 


ANNAAS

Mudhaf ilaih majrur dengan harakat dari jar: kasrah. Kata yang menerangkan RABBI.


***


 ملك الناس(٢) 


MALIKINNAAS


ملك : اسم مجرور وعلامة جره الكسرة ، لأنه بدل ، أو عطف بيان ، أو صفة لـرب ) ، وهو مضاف 


MALIKI

Ism majrur dengan harakat dari jar: kasrah

bentuknya: 

- badal/pengganti 

- atau athaf (athfu bayan) kata keterangan yang menjelaskan 

- atau sifat dari RABBI (maushuf/kata yang disifatinya: RABBI)

dan berbentuk mudhaf/diterangkan. 


الناس : مضاف إليه مجرور وعلامة جره الكسرة . 


ANNAAS

Mudhaf ilaih majruur dengan harakat dari jar: kasrah. Kata yang menerangkan MALIKI.


17 September 2012

Makharij

Definisi: tempat keluarnya huruf, membuat suatu huruf dapat dibedakan dengan huruf lainnya


A. Spesifik

24 Januari 2012

Terlambat Tahu

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Ada banyak hal yang aku terlambat tahunya, tapi setidaknya lebih baik daripada nggak pernah tahu sama sekali, bukan? *pembelaan diri hihi* Di antaranya:

1. Emirat itu bacanya imarat. Baru tahu tahun 2009 waktu naik metro pertama kali dan passenger information system-nya nyebutin Mall of the Emirates. Hehe, makanya kok sebelum-sebelumnya para sopir taksi itu pada telmi kalo aku bilang mau ke MoE. 

06 April 2011

Tata Bahasa Arab 1: Tipe-tipe khabar dalam Jumlah Ismiyah



Prerequisite:
Tata Bahasa Arab 1: Jumlah Ismiyah - Mubtada Marfuu’a
Tata Bahasa Arab 1: Pengenalan Kata Kerja
Tata Bahasa Arab 1: Pengenalan ضَمِير Dhamiir/Pronoun/Kata Ganti
Tata Bahasa Arab 1: Preposisi/Huruf al Jar حروف الجر
Tata Bahasa Arab 1: ظَرْف مَكَان Dharf Makan


1.       خَبَرْ مُفْرَد  Khabar mufrad
Yaitu khabar tunggal. Contoh:
a.       اللَّـهُ أَحَدٌ 
                                                               i.      للَّـهُ: Mubtada 
                                                             ii.      أَحَدٌ: Khabar 
b.      هُوَ اللَّـهُ أَحَدٌ
                                                               i.      هُوَ: Mubtada 
                                                             ii.       اللَّـهُ: Mubtada badal 
                                                            iii.      أَحَدٌ: Khabar 
c.       تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ
                                                               i.      تِلْكَ: Mubtada 
                                                             ii.      آيَاتُ: Khabar, juga merupakan mudhaf dari الْكِتَابِ
                                                            iii.      الْكِتَابِ: Mudhaf ilaih dari آيَاتُ  
                                                           iv.      الْمُبِينِ: sifat dari الْكِتَابِ 

2.       خَبَرْ شِبْهُ جُمْلَه Khabar syibhu jumlah
Yaitu khabar yang bukan mufrad/tidak tunggal, berupa frase/seperti kalimat namun bukan kalimat (semi sentence).
a.       جَرْ وَمَجْرُورJar wa majruur
Yaitu yang disebabkan oleh huruf al jar.
Contohnya:اَلْكِتَابُ عَلَى المَكْتَبِ
                                         i.        Mubtada: اَلْكِتَابُ
                                       ii.        Khabar: عَلَى المَكْتَبِ
b.      ظَرْف مَكَان Dharf makan
Yaitu yang disebabkan oleh dharf makan.
Contohnya: السَّيَّارَةُ أَمَامَ الدَّرَّاجَةِ
                                                               i.            mubtada: السَّيَّارَةُ
                                                             ii.            Khabar: أَمَامَ الدَّرَّاجَةِ

3.       خَبَر جُمْلَه اِسْمِيَه Khabar jumlah ismiyah
Yaitu khabar yang berbentuk jumlah ismiyah. Contoh:
عَمِّي بَيتُهُ جَدِيدٌ Ammii baituhu jadiidun. Pamanku rumahnya baru.
a.       عَمِّي : Mubtada
b.      بَيتُهُ جَدِيدٌ: Khabar
                                                               i.      بَيتُهُ: Mubtada  
Catatan: هُ pada بَيتُهُ adalah dhamir/kata ganti milik orang ketiga.
                                                             ii.      جَدِيدٌ: Khabar

4.        خَبَر جُمْلَه فِعْلِيَهKhabar jumlah fi’liyah
Yaitu khabar yang berbentuk jumlah fi’liyah, cirinya diawali dengan فاعل/aktor, diikuti dengan فعل/aksinya. Contoh:
إِبْنِي جَلَسَ أَمَامَ الْبَيتِ
a.       فاعل: إِبْنِي
b.      فعل: جَلَسَ أَمَامَ الْبَيتِ adalah kalimat verbal/جُمْلَه فِعْلِيَه
Catatan: struktur dari  جُمْلَه فِعْلِيَه tidak akan dibahas di sini.

18 Januari 2011

Tata Bahasa Arab 1: ظَرْف مَكَان Dharf Makan


Prerequisite:

Tata Bahasa Arab 1: مُضَاف Mudhaf – مُضَاف اِلَيه mudhaf Ilaih/Posession


ظَرْف مَكَان (dharf makan) adalah preposisi yang diikuti oleh mudhaf ilaih, berbeda dengan preposisi harfil jaar yang diikuti oleh ism majruur.


Yang termasuk dharf makan:
  • تَحْتَ di bawah/under
  • فَوقَ di atas/above catatan: berbeda dengan عَلَى, di sini benda yang disebutkan tidak harus menempel pada tempatnya, bisa melayang
  • خَلْفَ di belakang/behind
  • أَمَامَ di depan/in front of

ظَرْف مَكَان (dharf makan) diikuti oleh mudhaf ilaih dengan syarat:
  1. Dengan al/harus definite
  2. Majruur/berakhiran kasrah


Contoh:

اَلْكِتَابُ تَحْتَ الْكُرْسِيِّ Al kitaabu tahta-l-kursiyyi. Bukunya di bawah kursi tsb. The book is under the chair.

قَلَمُ فاطِمَةَ فَوقَ السَّريرِ Qolamu Faatimata fauqo-s-sariiri. Pena Fatimah di atas tempat tidur tsb. Fathmah’s pen is on the bed.

اَلْبَيتُ خَلْفَ المَدْرَسَةِ Al baitu kholfa-l-madrasati. Rumahnya di belakang sekolah tsb. The house is behind the school.

السَّيَّارَةُ أَمَامَ الدَّرَّاجَةِ Assayyaarotu amaama-d-darroojati. Mobilnya di depan sepada tsb. The car is in front of the bicycle.


Materi lanjutan:

Tata Bahasa Arab 1: Tipe-tipe khabar dalam Jumlah Ismiyah

11 Januari 2011

Tata Bahasa Arab 1: مُضَاف Mudhaf – مُضَاف اِلَيه mudhaf Ilaih/Posession


Kepemilikan dituliskan dengan diawali bendanya, diikuti dengan pemiliknya.
Syarat mudhaf (yang diterangkan):
  1. Tanpa al
  2. Tanpa tanwin di akhir

Syarat mudhaf ilaih (yang menerangkan/pemiliknya):

  1. Dengan al/harus definite
  2. Majruur/berakhiran kasrah


Mudhaf – Mudhaf Ilaih dalam Jumlah Ismiyah

Catatan: keberadaan mudhaf ilaih yang majruur tidak mengubah tipe jumlah ismiyah, tetap mubtada marfuu’a.
Contoh:
  1. Bentuk dasar: اَلْكِتَابُ عَلَى المَكْتَبِ  Al kitaabu ala-l-maktabi. Bukunya di atas meja. The book is on the table.
    1. اَلْكِتَابُ: mubtada
    2. عَلَى المَكْتَبِ: khabar
      1. عَلَى: harfil jaar
      2. المَكْتَبِ: ism majruur
  2. Bentuk dengan mudhaf-mudhaf ilaih: كِتَابُ الطَّالِبِ عَلَى المَكْتَبِ Kitaabu ththaalibi ala-l-maktabi. Buku murid tsb. di atas meja tsb. Student’s book is on the table.
    1. كِتَابُ: mubtada, asalnya اَلْكِتَابُ. Tanpa اَلْ karena merupakan mudhaf.
    2. الطَّالِبِ: mudhaf ilaih/pemilik buku, harus definite dan berakhiran kasrah.
    3. عَلَى المَكْتَبِ: khabar
      1. عَلَى: harfil jaar
      2. المَكْتَبِ: ism majruur
  3. Bentuk dengan mudhaf-mudhaf ilaih bertingkat: كِتَابُ طَالِبِ اَلْمَدْرَسَةِ عَلَى مَكْتَبِ اَلْمُدَرِّسِ  Kitaabu thaalibi al-madrasati ala-maktabi-l-mudarrisi. Buku murid sekolah tsb. di atas meja guru tsb. Book of the school’s student is on the teacher’s desk.
    1. كِتَابُ: mubtada merangkap mudhaf, asalnya al-kitaabu, karena mudhaf dari  الطَّالِبِ, harus tanpa al dan tanpa tanwin.
    2. طَالِبِ: mudhaf ilaih dari كِتَابُ yang asalnya definit/dengan al dan dengan kasrah, tapi karena juga mudhaf dari  اَلْمَدْرَسَةِ sehingga hilang al-nya.
    3.  اَلْمَدْرَسَةِ: mudhaf ilaih dari طَالِبِ sehingga definite dan berakhiran kasrah.
    4. عَلَى مَكْتَبِ اَلْمُدَرِّسِ: khabar
      1.  عَلَى: harfil jaar
      2. مَكْتَبِ: ism majruur dan merupakan mudhaf dari اَلْمُدَرِّسِ sehingga tanpa al dan tanpa tanwin.
      3. اَلْمُدَرِّسِ: mudhaf ilaih dari  مَكْتَبِ sehingga harus definite dan berakhiran kasrah.